StarindoNews.com PEMALANG — Penanganan yang serius dan secara maksimal Anak Tidak Sekolah (ATS) dan yang putus sekolah dan mereka akhirnya menjadi ATS terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang yang bekerjasama dengan para mitra dari Dindikbud dan itu terlihat pada hari ini adanya event “Rapat Koordinasi Rekonfirmasi Anak Tidak Sekolah (ATS) di tahun 2024 dan tahun-tahun kedepannya” event tersebut dilaksanakan.
Pada hari Kamis 13 Juni 2024 pada sekitar pukul : 13 : WIB berlokasi di salah satu hall room The Premiere Hotel di Jalan A. Yani Mulyoharjo Pemalang.
Susunan acara diantaranya :
1. Do’a pembuka
2. Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bersama
3. Pembacaan laporan berita acara oleh : Indera Sulistiyo .S.Pd.selaku Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Kabid Paud) Pemalang.
4. Kata sambutan dan pembukaan acara oleh : Ismun Hadiyo .S.Pd. selaku Kepala Dindikbud Pemalang
5. Penyampaian materi yang kesemuanya berkaitan tentang pengentasan ATS diseluruh wilayah Kabupaten Pemalang.
6. Sesi tanya jawab
7. Do’a penutup
Banyak yang hadir pada acara ini antara lain :
* Sekretais Dindikbud Pemalang Titin Suwastiningsih .S.Pd.
* Kasi Pendidikan Masyarakat dan Kesetaraan Slamet .S.Pd.
* Unsur Kementerian Agama (Kemenag) Pemalang
* Unsur Bappeda
* Unsur Disdukcatpil
* Unsur Kecamatan Se Kabupaten Pemalang
* Unsur KWK Se Kabupaten Pemalang
* PIC Kabupaten Pemalang
* Unsur PKBM Se Kabupaten Pemalang
* Unsur Pendidikan Bidang Paud Pemalang
Ada sekitar 50 peserta yang merupakan tamu undangan dari perwakilan unsur- unsur kedinasan atau kelembagaan yang sudah berkoordinasi baik dengan Dindikbud Pemalang.
Dalam kata sambutannya Ismun Hadiyo mengatakan, “Mari kita bersama- sama saling bantu-membantu, bahu – membahu menangani masalah ATS di wilayah Kabupaten Pemalang yang merupakan salah satu dari 8 indikator kemiskinan extrim”, ucapnya.
Ditambahkannya, merupakan kewajiban kita demi Kabupaten Pemalang bukan cuma sekedar pekerjaan saja, kita turunkan angka ATS di Pemalang dengan kerjasama kita yang baik, saya yakin kita bisa mengentaskan walaupun secara berkala”, terangnya.
Harapan kami dari Dindikbud Pemalang “Setelah rapat koordinasi ini, kita bisa bergerak bersama berkoordinasi baik dan khususnya dari Sekolah non formal (PKBM) itu punya peranan penting dalam rekonfirmasi (kita mengajak, kita menarik mereka para ATS supaya mau sekolah lagi.
Sesuai dengan apa yang telah di sampaikan Bupati Pemalang adanya Program “Niuh Sekolah Maning” dan “Gema Paud”.
Supaya Putra- putri Pemalang dari usia 5 tahun sampai usia 17 tahun dan syukur- syukur sampai usia 25 tahun masih sekolah.
Guna mencetak generasi penerus yang cerdas, berwawasan luas khususnya di wilayah Kabupaten Pemalang, “pungkasnya.
Susmono (Ramsus)