Starindonews.com | Kediri Kota – Ratusan pemotor beratribut perguruan pencak silat akhirnya harus kembali arah ke kota asal mereka, yakni Tulungagung. Karena aksi mereka yang membuat keresahan dan ketakutan warga sekitar yang mereka lalui di sepanjang jalan protokol wilayah hukum Polres Kediri Kota pada Jumat malam 06 September 2024.
Rombongan ratusan pemotor beratribut perguruan silat itu teridentifikasi hendak menghadiri kegiatan keagamaan bertajuk “ Darunnaja Bersholawat & Tabligh Akbar “ di Pondok Pesantren Darunnaja, Dusun Kalangbong, Desa Dawuhan Kidul, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Namun, kedatangan mereka dengan mengenakan atribut perguruan silat dan datang dengan berkonvoi itu menimbulkan keresahan warga masyarakat sekitar jalan yang mereka lewati, termasuk para pengguna jalan lainnya.
Ratusan massa beratribut perguruan silat berkonvoi di jalan protokol
Setibanya di traffitc light Simpang Tiga Jetis, rombongan ratusan massa beratribut perguruan silat menggeber – geber knalpot kendaraan bermotornya serta berteriak – teriak yang dinilai berpotensi menimbulkan gesekan dengan pihak lain itu dihadang oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason.
Kompol Mukhlason langsung turun dari motor trail yang dikendarainya, dan mengimbau ratusan massa beratribut perguruan pencak silat itu kembali balik kanan, kembali ke daerah asalnya, secara tertib dan tidak bikin keonaran.
Tak berselang lama, beberapa personel berbagai satuan dari Polres Kediri Kota pun juga datang secara bahu membahu mendesak agar ratusan massa yang berkonvoi itu kembali lagi ke daerah asalnya.
“ Cepat balik lagi, balik secara tertib dan jangan bikin keonaran di sini ..!,” ucap Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason kepada ratusan massa beratribut perguruan pencak silat itu.
Pantauan reporter media ini di lokasi, ratusan massa itu pun tak berselang lama kembali balik arah menuju daerah asal mereka, Tulungagung. Beberapa orang di antara ratusan mass aitu ada yang mengendarai motor sambil berteriak – teriak mengeluarkan nada profokatif, namun Kabag Ops Polres Kediri Kota tidak terpancing sedikitpun atas ucapan bernada provokatif yang keluar dari rombongan massa itu.
Tak berhenti di sini, saat acara keagamaan di Ponpes Darunnaja selesai, massa yang hadir di acara tersebut banyak juga yang mengenakan atribut perguruan pencak silat.
Ketika hendak kembali pulang ke daerahnya masing – masing, ternyata massa yang berjumlah ratusan itu pulangnya secara bergerombol dan berkonvoi.
Kabag Ops Polres Kediri Kota yang saat itu stand by bersama para personel dan perwira berbagai satuan Polres Kediri Kota di traffic light simpang 4 Semampir Kota kediri pun akhirnya ikut mengantar ratusan rombongan itu hingga sampai di perbatasan daerahnya.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh jalan protokol yang mereka lewati.
Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, seluruh massa yang beratribut perguruan silat itu rata – rata berasal dari Tulungagung.
“ Rata – rata yang beratribut perguruan pencak silat ini berasal dari daerah Tulungagung,” ujarnya.
Lebih lanjut, kemudian Kabag Ops Polres Kediri Kota melakukan penyisiran ke seluruh ruas jalan protokol, serta mendatangi tempat – tempat yang diindikasikan sebagai tempat berkumpulnya para pesilat. Tujuannya untuk memastikan wilayah hukum Polres Kediri Kota nihil dari gangguan kamtibmas.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila menjumpai hal – hal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas agar secepatnya menghubungi kepolisian, bisa datang ke Kantor Polisi terdekat, melalui Bhabinkamtibmas, atau Call Centre Polri 110. (**her )
