Motoling Timur, Starindonews.com – Ratusan pecinta game Free Fire bertarung memperebutkan hadiah menarik yang di selenggarakan oleh Panitia Desa Wanga kecamatan motoling timur kabupaten minahasa selatan yang menjadi sponsor Utama Cafe Bilyard simpangan Desa Tokin dan di percayakan sebagai ketua panitia Jessica Oping.
Juara 2 (Icon)
Pecinta game itu datang untuk mengikuti dan menyaksikan Turnamen Free yang digelar selama satu hari yakni Sabtu (01/04/2023)
Menurut Ketua Panitia Turnamen Free Fire Jessica Oping, ada sebanyak 48 tim yang ikut bertanding memperebutkan piala dan uang tunai yang di sponsori oleh Cafe bilyard Richard Mawitjere yang lokasinya di desa Wanga kecamatan motoling timur simpangan desa tokin.
juara 3 (Pitak)
“Satu tim ada empat orang pemain dan pesertanya harus kami batasi mengingat waktu pelaksanaan hanya satu hari,” kata Jesica selaku ketua panitia
Jesica menyatakan, game Free Fire adalah salah satu game yang digandrungi anak muda hingga orang dewasa saat ini dan Turnamen Free Fire ini, perdana kami gelar di desa wanga kecamatan motoling timur.
“Kami bangga dan berterima kasih kepada seluruh peserta terutama sponsor kegiatan ini yakni cafe bilyard yang telah memberikan ruang serta peduli kepada kami pecinta game. Bukan hanya tempat, namun beliau juga menyiapkan piala dan lainnya yang tak dapat kami sebutkan serta kedepan juga siap memfasilitasi season 2,” ungkap Jesica.
Sementara itu, Richard mawitjere selaku sponsor utama dalam kegiatan ini saat dihubungi terkait Turnamen Free Fire yang digelar di kediamannya/Cafe Bilyard mengaku bersyukur bisa menfasilitasi generasi muda yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan luar kabupaten minahasa selatan untuk menyalurkan hobi.
“Sebagai pecinta free fire, kita harus selalu hadir dan bersama-sama dengan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi aset kita kedepan. Asalkan itu positif, berikan ruang kepada generasi muda untuk melakukan apa yang disukai,” kata Richard
Apalagi kata dia, game Free Fire adalah game battle royale paling terkenal dan digandrungi di Indonesia oleh semua kalangan serta mengalahkan jenis game lainnya yang dari segi grafis lebih memukau.
“Selain itu, dengan main game kita bisa mengasah otak generasi muda, mengembangkan otak kanan, menghilangkan stress, melatih kerjasama tim, melatih kemampuan bahasa Inggris, melatih kesabaran, membangun sifat optimis, menambah teman, memperbaiki mental serta menghasilkan uang bagi yang sudah profesional,” katanya.
Richard juga berharap kegiatan ini akan selalu di selenggarakan, agar supaya bisa mendapatkan atlit terbaik untuk membawa nama baik kabupaten minahasa selatan.
Selamat buat yang terbaik dalam kegiatan ini Antara lain:
1. Manado Banget
2. Icon
3. Pitak. Kembangkan prestasi kalian dan selalu terus berusaha untuk menjadi atlit yang nantinya membawa nama Negara kita Kedepan. Tutup Richard
(Henmo*)