Menu

Mode Gelap

News · 28 Agu 2024 23:06 WIB ·

Pembangunan RS Tipe D di Camba Maros Dinilai Tergesa-gesa dan Kurang Transparan, Masyarakat Khawatirkan Efektivitas Layanan Rabu.28 / 8 /2024


					Pembangunan RS Tipe D di Camba Maros Dinilai Tergesa-gesa dan Kurang Transparan, Masyarakat Khawatirkan Efektivitas Layanan Rabu.28 / 8 /2024 Perbesar

STARINDONEWS.COM,  Maros** – Pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, yang direncanakan mampu menampung 50 tempat tidur serta dilengkapi dengan fasilitas kamar operasi, radiologi, laboratorium perawatan, dan ICU, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek yang terlihat tergesa-gesa ini dinilai kurang transparan, memicu kekhawatiran akan efektivitas layanan yang akan diberikan.

Pemerintah Kabupaten Maros telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.45 miliar untuk pembangunan fisik rumah sakit ini. Namun, minimnya informasi detail terkait hasil studi kelayakan memperkuat dugaan bahwa proyek ini dipaksakan tanpa kajian mendalam. Warga Camba belum mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai bagaimana operasional rumah sakit ini ke depannya. “Pembangunan ini terlihat seperti kejar target, namun kami tidak tahu apakah nantinya rumah sakit ini benar-benar bisa beroperasi dengan baik. Apalagi jika nanti dokter dan tenaga medisnya tidak memadai, fasilitas canggih sekalipun akan sia-sia,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh masalah yang masih terjadi di rumah sakit umum Lapalaloi, Maros, seperti kedisiplinan tenaga medis yang sering dikeluhkan. Jika masalah serupa muncul di rumah sakit baru ini, dampaknya bisa sangat buruk. Tanpa tenaga medis yang memadai, fasilitas seperti kamar operasi, radiologi, laboratorium, dan ICU tidak akan berfungsi optimal dan bisa membahayakan pasien yang membutuhkan perawatan mendesak.

Ketua LSM Lidik Pro Maros, Ismar, S.H., juga menyoroti masalah ini dengan tegas. Dalam pernyataannya, Ismar menilai bahwa proses pembangunan RSUD tipe D yang tergesa-gesa menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan riil masyarakat. “Pembangunan rumah sakit ini terkesan dipaksakan dan minim transparansi. Jika tidak ada persiapan yang matang, termasuk ketersediaan tenaga medis yang memadai, maka fasilitas yang dibangun akan menjadi sia-sia,” tegas Ismar.

Ismar juga mengkritik pemerintah Kabupaten Maros karena belum memberikan penjelasan yang memadai tentang hasil studi kelayakan dan rencana operasional rumah sakit ini. “Kami mendesak pemerintah untuk lebih terbuka dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan, agar pembangunan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga,” tambahnya.

Masyarakat berharap agar pemerintah lebih fokus pada persiapan operasional dan ketersediaan tenaga medis yang berkualitas untuk memastikan rumah sakit ini dapat memberikan manfaat maksimal. Dengan adanya transparansi dan perencanaan yang matang, RSUD tipe D di Camba diharapkan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat dan benar-benar meningkatkan layanan kesehatan di daerah tersebut. Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Maros belum memberikan tanggapan resmi terkait berbagai kritik dan kekhawatiran yang disampaikan oleh masyarakat dan LSM Lidik Pro Maros.

( TIM )

Artikel ini telah dibaca 80 kali

Baca Lainnya

Menhan Sjafrie Menerima Dubes China Wang, Sepakati Peningkatan Hubungan Bilateral

25 Oktober 2024 - 10:19 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Magelang Hari Ini, Polda Jateng Siapkan Pamwal Jalur Lintasan VVIP

24 Oktober 2024 - 19:44 WIB

Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet Sebagai Wamendag RI

24 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Sjafrie Sjamsoeddin Dilantik Sebagai Menteri Pertahanan RI Periode 2024-2029

24 Oktober 2024 - 10:45 WIB

Plt. Sekjen Kemendagri Imbau Pemda Antisipasi Inflasi di Sejumlah Kabupaten/Kota

21 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kemendag Gelar Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan

21 Oktober 2024 - 18:07 WIB

Trending di News
[wpdevart_facebook_comment curent_url="https://www.starindonews.com/pembangunan-rs-tipe-d-di-camba-maros-dinilai-tergesa-gesa-dan-kurang-transparan-masyarakat-khawatirkan-efektivitas-layanan-rabu-28-8-2024/" order_type="social" title_text="" title_text_color="#000000" title_text_font_size="22" title_text_font_famely="monospace" title_text_position="left" width="100%" bg_color="#d4d4d4" animation_effect="random" count_of_comments="10" ]