Minsel_melalui Perpres 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Di Desa Karimbow Talikuran, program ini direalisasikan dengan Penguatan Ketahanan Pangan melalui Budidaya ikan dan penanaman cabe.
Program kegiatan penguatan ketahanan pangan di Desa Karimbow Talikuran ini diawali dengan penentuan lahan yang akan dijadikan objek pertanian dengan sistem bagi hasil, setelah diperoleh lahan selanjutnya tim pelaksana kegiatan mengadakan sosialisasi terkait perekrutan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang berasal dari KK Miskin yang akan dijadikan pekerja dalam kegiatan budidaya dan penanaman cabe tersebut.
Setelah PKTD terbentuk, selanjutnya tahap awal dimulai dari pembabatan dan pembersihan lahan, kemudian pembuatan lubang tanam, menabur pupuk organik padat sekaligus penanaman, dan yang terakhir pemanenan.
Sama seperti budidaya ikan, selain pembersihan lahan, di lakukan pengecekan keseluruhan sehingga bisa di budidayakan ikan jenis mujair dan terakhir panen.
Hukum tua Terpilih desa Karimbow Talikuran Djoli Runtunuwu saat di konfirmasi terkait ketahanan pangan pada 23 Des 2022 menjelaskan, ini semua sudah di realisasi sebelum saya menjabat sebagai Hukum tua desa Karimbow talikuran.
Olehnya saya hanya meneruskan kegiatan tersebut sehingga yang saya lihat di lapangan, semua sudah di realisasikan. Akan tetapi Pembudidayaan Ikan Serta Penanaman Cabe Gagal panen di akibatkan cuaca yang Xtreme dan Hama yang ada.
“Panen ini tidak sesuai dengan anggaran yang di realisasikan, tapi apa boleh buat, panen yang kami harapkan belum maksimal”. Tutup Hukum tua terpilih Djoli Runtunuwu
Di ketahui panen budidaya ikan dan cabe di laksanakan pada desember 2022
(Hendrik Mononimbar)
