Menu

Mode Gelap

Bisnis · 30 Sep 2024 18:50 WIB ·

Pengamat HR Susi, CPHRM: “Workforce Agility, Strategi Perusahaan Menghadapi Perubahan Cepat di Dunia Kerja”


					Pengamat HR Susi, CPHRM: “Workforce Agility, Strategi Perusahaan Menghadapi Perubahan Cepat di Dunia Kerja” Perbesar

Jakarta – Pengamat HR Susi, CPHRM, menyoroti pentingnya “workforce agility” sebagai salah satu strategi utama perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar kerja yang cepat berubah. Di era di mana teknologi, globalisasi, dan ketidakpastian ekonomi memengaruhi hampir semua sektor, kemampuan perusahaan untuk memiliki tenaga kerja yang fleksibel dan adaptif semakin krusial.

Menurut Susi, “workforce agility” adalah kemampuan organisasi untuk dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar atau kebutuhan bisnis, dengan melibatkan karyawan yang mampu berpindah peran, mengembangkan keterampilan baru, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan. “Di masa lalu, struktur perusahaan cenderung kaku, namun sekarang kita melihat banyak perusahaan yang mulai bergerak ke arah struktur yang lebih fleksibel dan dinamis. Tenaga kerja yang tangguh dan lincah adalah kunci keberhasilan mereka,” ungkap Susi.

Ia menjelaskan bahwa perusahaan yang mengedepankan “workforce agility” tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada kemampuan karyawan untuk mengambil inisiatif, belajar cepat, dan merespons perubahan dengan solusi yang inovatif. “Ini bukan hanya soal menambah keterampilan, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang mendorong kolaborasi lintas departemen dan kemampuan berpikir kreatif,” tambahnya.

Susi juga menyebutkan bahwa tren “workforce agility” ini semakin relevan dengan meningkatnya adopsi teknologi baru seperti AI dan otomasi, yang menuntut karyawan untuk terus memperbarui keterampilan mereka. “Karyawan sekarang dituntut untuk bisa ‘reskill’ dan ‘upskill’ lebih cepat dari sebelumnya, agar tetap relevan di tengah perubahan teknologi yang pesat,” kata Susi.

Lebih lanjut, Susi menekankan bahwa perusahaan yang berhasil membangun “agile workforce” adalah yang mampu menciptakan program pengembangan karyawan yang berkesinambungan serta memberikan ruang bagi karyawan untuk tumbuh dan berinovasi. “Dengan memberi peluang pada karyawan untuk bereksperimen dan mengambil peran baru, perusahaan tidak hanya memperkuat daya saing mereka, tetapi juga menjaga karyawan tetap engaged dan termotivasi,” tambahnya.

Sebagai penutup, Susi mengingatkan bahwa “workforce agility” tidak bisa dicapai secara instan. “Ini adalah proses berkelanjutan yang melibatkan manajemen yang terbuka terhadap perubahan, karyawan yang proaktif, serta lingkungan kerja yang mendukung pembelajaran dan pertumbuhan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 97 kali

Baca Lainnya

Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk

9 Oktober 2024 - 17:54 WIB

Menyala! PHR Dapat Tambahan 2.000 Barel Minyak dari Lapangan Obor Blok Rokan

1 Oktober 2024 - 20:59 WIB

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

1 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Gerakan Pangan Murah Untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kota Prabumulih

6 September 2024 - 13:31 WIB

Indonesia Sebagai Poros Kerjasama Bilateral di Forum HLF MSP

2 September 2024 - 23:03 WIB

Program Ketahanan Pangan dan Bantuan Pangan / Bapang Bulan Agustus 2024 di Bagikan Pemerintah Kelurahan Bojongbata Pemalang

25 Agustus 2024 - 13:24 WIB

Trending di Ekonomi
[wpdevart_facebook_comment curent_url="https://www.starindonews.com/pengamat-hr-susi-cphrm-workforce-agility-strategi-perusahaan-menghadapi-perubahan-cepat-di-dunia-kerja/" order_type="social" title_text="" title_text_color="#000000" title_text_font_size="22" title_text_font_famely="monospace" title_text_position="left" width="100%" bg_color="#d4d4d4" animation_effect="random" count_of_comments="10" ]